Sunday 4 August 2013

Kata Abu Hatim bin Hibban al-Busti dalam kitabnya Raudhatul 'Uqalaa halaman 131, "Orang yang mempunyai akal, seharusnya terhindar dari sikap suka mencari-cari tentang keburukan (aib) orang lain. Hendaklah ia sibuk memperbaiki keburukan dirinya sendiri. Sesungguhnya orang yang sibuk dengan keburukan dirinya sendiri daripada mencari-cari keburukan orang lain, badannya akan tenteram dan jiwanya akan tenang. Setiap kali ia melihat keburukan dirinya akan terasa ringan dalam pandangannya ketika ia melihat keburukan tersebut pada saudaranya.

Sesungguhnya orang yang sibuk dengan keburukan orang lain dari memperhatikan keburukan dirinya, hatinya akan buta, badannya akan letih dan sulit baginya untuk meninggalkan keburukan dirinya sendiri."

No comments: