Sunday 4 August 2013

Fitnah telah banyak terjadi dalam sejarah Islam, sewajarnya, fitnah itu perlu dijauhi untuk mendapatkan kebaikan. Fitnah telah banyak terjadi pada Zaman Sahabat Radiyallallahu'anhum. Begitupun, fitnah itu hanya 'terhenti' seketika pada zaman Muawiyah. 

Lantaran itu, ramai orang munafik telah muncul dalam sejarah. Mereka adalah 'Abdullah bin Saba, Zulkhuwairisyah, Abdullah bin Ubai bin Salul'. Mereka berpura-pura beriman dengan Allah dan Rasul-Nya namun pada hakikatnya menentang Rasulullah sallallahu'alaihi wa sallam.

Abu Bakrah Radiyallallahu'amhu meriwayatkan, Rasulullah sallallahu'alaihi wa sallam bersabda:

فاءذا وقعت فمن كان له ابل فليلتحق باءبله, ومن كان له غنم فليلتحق بغنمه, ومن كان له ارض فليلتحق بارضه

Terjemahan: "Bila kekacauan itu telah terjadi, maka barangsiapa yang memiliki unta sebaiknya dia mengembalanya. Barangsiapa yang memiliki kambing, sebaiknya dia mengembalanya. Dan barangsiapa yang mempunyai tanah sebaiknya dia mengarapnya."

(HR Bukhari)

No comments: