Sunday 4 August 2013

Imam adz-Dzahabi rahimahullah berkata, "Jika setiap kesalahan ijtihad seorang ulama dalam satu masalah, yang mana kesalahan tersebut dalam hal yang boleh dimaafkan, lalu kita serentak menjauhinya, nascaya tidak seorangpun yang boleh selamat dari kita, sekalipun Ibnu Naashir atau Ibnu Mandah atau ulama yang lebih tua dari mereka berdua. Hanya Allah yang mampu menunjukkan makhluk kepada kebenaran, Dia-Lah Yang Paling Kasih di atas segala makhluk, maka kita berlindung kepada Allah dari mengikuti hawa nafsu dan kekasaran dalam bertutur kata."

(Lihat as-Siyar, 14/39-40)

No comments: