Friday 26 July 2013

Assalamualaikum...

Apabila kita membicarakan tentang SYiAH...ramai yang membelanya... KONONnya mereka ahlus Sunnah wal Jamaah. Namun , imam MAzhab sendiri pun tidak mengaku bahawa mereka ini Islam. Bahkan mereka ini dianggap kafir.  Antara pendustaan yang mereka lakukan:

1) Pendustaan kepada Allah.
2) Menghina Nabi.
3) Hina sahabat2 Nabi
4) Melaungkan hak2 asasi manusia.
5) mengorek kubur Nabi.

Memang benarlah mereka ini pengikut2 dajal . Lihatlah Iran yang dahulunya negara Sunnah telah dikuasai oleh Syiah. Kita tidak dapat melihat satu pun masjid sunnah. Bahkan mereka sendiri melakukan perbuatan yang bertentangan dengan syariat. Mereka ini bijak dalam berkata-kata dan tidak mustahil mereka ini merupakan sekutu kepada zionis. Mereka ini kononnya negara islam yang menentang Zionis. Padahal zionis itu lah teman rapat mereka. Jika dahulunya iran sibuk dengan program nuklear dan berani mati untuk menyerang amerika syarikat. Kita lihat sampai sekarang mereka ini menipu, malah bohong kepada umat islam dunia...kononya mereka hero .

Wahai umat Islam, lihat lah saudara mu di:

1) Irag
2) Afghanistan
3) yang terbaru di SYRIA>>>> perempuan2 yang berhijab dirogol, dan dibunuh hidup2...

INILAH SYIAH LAKNATULLAH>>>>ADAKAH MEREKA INI SAUDARA ISLAM>>>
PERLU KE KITA BERSAHABAT DENGN MEREKA???? PERLU KER BERBAIK2 DENGAN MEREKA....

JAWAPANNYA: TIDAK PERLU>>>kita perlu memusuhi mereka kerana mereka ini kafir.. OLEH ITU HALAULAH SYIAH ini DARI NEGARA MALAYSIA>>>

SEMOGA ALLAH MEMBALAS PERBUATAN MEREKA YANG ZALIM...

Wednesday 24 July 2013

AKIBAT BURUKNYA PEMAHAMAN :::

BID’AH yang pertama muncul seperti KHAWARIJ (dan berbagai kelompok sesat yg lan), sebetulnya disebabkan karena BURUKNYA PEMAHAMAN mereka terhadap Al-Quran dan As-Sunnah.

» Umumnya mereka mengatas namakan tindakan mereka di atas prinsip AMAR MA’RUF NAHI MUNGKAR, namun mereka akhirnya mengkafirkan kaum muslimin secara SERAMPANGAN dan menumpahkan darah-darah kaum muslimin.

» Di sinilah asal kejahatan mereka, BURUKNYA PEMAHAMAN baik dari sisi ILMU mahupun dari sisi ISTIDLAL sehingga mereka melegalkan KESESATAN mereka sendiri.

~Allahu musta‘aan~

Di sisi yg lain, ada sebagian kelompok yg lain yg mengatas namakan tindakan mereka atas prinsip AMAR MA’RUF NAHI MUNGKAR untuk MENTABDI’ dan MENTAFSIQkan kaum muslimin, namun kerana BURUKNYA PEMAHAMAN, akhirnya mereka juga terjatuh dalam MENTABDI’, MENTAFSIQ dan TAHZIB kaum muslimin dengan SERAMPANGAN.

» Ini juga adalah KEJAHATAN yg semisal dengan golongan KHAWARIJ td. Kerosakannya tidak kurang buruknya.

» Dan yg menjadi mangsa mereka termasuklah AHLUSSUNNAH. Mereka menyangka telah memiliki ILMU yg cukup, namun pada hakikatnya mereka bukanlah ahlinya, dan mereka bertindak sendirian dengan mengandalkan ILMU yg mereka miliki. Tidak mengembalikannya kepada para ULAMA dan ahlul ilmu yg memiliki keahlian dlm perkara yg berkenaan.

Demikianlah SEMANGATNYA mereka dlm menjalankan AMAR MA’RUF NAHI MUNGKAR namun bertindak sehingga melampaui batas.

---

Hati-hati ya ikhwan, jangan kita mengandalkan kepada KEPANDAIAN diri kita sendiri. Kembalikanlah setiap permasalahan, khususnya permasalahan yg besar ini (TAKFIR/TABDI’/TAFSIQ/TAHZIB) ini kepada ahlinya. Sekalipun kita memiliki ilmunya, namun janganlah kita bertindak terburu-buru tanpa mengikuti BIMBINGAN ULAMA dan ASATIDZAH kita khususnya ketika menyikapi seorang da‘i ahlussunnah yang terjatuh pada sebuah kesalahan/penyimpangan.

Wallahu a‘lam.

Semoga nasihat ini bermanfaat buat diri ana peribadi dan buat saudara-saudaraku sekalian.


Oleh Ustaz Abu Aisyah...
PERMASALAHAN AL-WALA’ WAL BARA’ BERTINGKAT-TINGKAT :::

Asy-Syaikh Shaalih Al-Fauzan ~hafidzahullah~ berkata:

[3] Mereka itu yg dicintai dari satu sisi dan dibenci dari satu sisi maka terkumpul-lah di dalamnya kecintaan dan permusuhan:

---» Dan mereka itu adalah orang-orang yg beriman yg melakukan ma'siyat, mereka dicintai karena iman yg ada pada mereka dan dimusuhi karena ma'siyat yg ada pada mereka yg ma'siyat itu masih dibawah kekafiran dan kemusyrikan,

---» dan mencintainya itu terkandung di dalamnya menasehatinya dan mengingkarinya, maka tidak boleh berdiam diri atas ma'siyat yg telah dilakukannya tetapi mengingkarinya, dan diperintahkan padanya perkara-perkara yg baik, dan dicegah dari perbuatan yg mungkar, dan didirikan atas mereka hukum-hukum had dan teguran, sampai mereka menahan diri mereka untuk tidak berbuat ma'siyat dan bertaubat dari kesalahan-kesalahan mereka,

tetapi:

---» mereka tidak dibenci dengan kebencian yg murni, dan berlepas diri dari mereka seperti apa yg telah dikatakan khawarij kepada orang yg telah melakukan dosa besar yg masih dibawah dari dosa syirik.

---» dan mereka tidak dicintai, dan berloyalitas kepada mereka dengan kecintaan yg murni seperti apa yg telah dikatakan murji'ah tetapi adil di dalam perkara mereka, seperti apa yg telah kita sebutkan seperti halnya madzhab Ahlus Sunnah wal Jama'ah.